MUSYAWARAH DESA KHUSUS BPD DESA SIBANGKAJA

<h1 data-end="276" data-start="178">Musyawarah Desa Khusus Desa Sibangkaja Bahas Dukungan Pembiayaan Koperasi Desa Merah Putih</h1> Sibangkaja, Kamis 6 November 2026 – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sibangkaja menyelenggarakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dalam rangka menindaklanjuti surat dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2026 tentang Percepatan Musyawarah Desa Khusus untuk Dukungan Pembiayaan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Badung, Dinas Koperasi Kabupaten Badung, perwakilan dari Kecamatan Abiansemal, Pendamping Lokal Desa Kecamatan Abiansemal, Tenaga Ahli Kabupaten Badung, Ketua Koperasi Desa Merah Putih, tokoh masyarakat, serta Perangkat Desa Sibangkaja. <h2 data-end="1098" data-start="1073">Pemaparan Materi</h2> Dalam paparannya, Ketua Koperasi Desa Merah Putih menjelaskan beberapa hal penting, antara lain: <ul data-end="1402" data-start="1202"> <li data-end="1256" data-start="1202"> Tujuan pendirian Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). </li> <li data-end="1299" data-start="1257"> Manfaat koperasi bagi masyarakat desa. </li> <li data-end="1327" data-start="1300"> Visi dan misi koperasi. </li> <li data-end="1361" data-start="1328"> Struktur organisasi koperasi. </li> <li data-end="1402" data-start="1362"> Keuntungan menjadi anggota koperasi. </li> </ul> Sementara itu, DPMD Kabupaten Badung memberikan penjelasan mengenai mekanisme dan arahan teknis sesuai surat penyelenggaraan dari Kemendes PDTT. Disebutkan bahwa alokasi Dana Desa dapat digunakan hingga maksimal 30% sebagai dukungan pembiayaan pinjaman di Bank Himbara, apabila koperasi mengalami kendala pembayaran (gagal bayar). Selain itu, keuntungan atau laba sebesar 20% dari KDMP dapat menjadi Pendapatan Asli Desa (PADes). Setelah sesi pemaparan dari narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab antara peserta dan pemateri. Dari hasil musyawarah, disepakati beberapa poin penting sebagai berikut: Seluruh warga Desa Sibangkaja akan diikutsertakan sebagai anggota Koperasi Desa Merah Putih. BPD, Pemerintah Desa, dan tokoh masyarakat menyetujui pinjaman KDMP ke Bank Himbara sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Sebesar 30% dari Dana Desa akan dicadangkan sebagai jaminan apabila KDMP mengalami gagal bayar ke Bank Himbara. <h2 data-end="2491" data-start="2468">Harapan Bersama</h2> Melalui Musyawarah Desa Khusus ini, Pemerintah Desa Sibangkaja berharap agar keberadaan Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa, memperkuat kemandirian keuangan masyarakat, serta mewujudkan kesejahteraan warga secara berkelanjutan.